Kontraindikasi Penggunaan Hipnosis/Hipnoterapi

Beberapa waktu lalu saya telah menulis artikel berjudul “Hipnosis/Hipnoterapi Bisa Berakibat Fatal”. Dalam artikel ini saya menjelaskan 11 (sebelas) hal yang dapat membuat hipnosis/hipnoterapi berakibat fatal bagi klien.

Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskannya dengan mengutip pandangan pakar-pakar ternama di bidang hipnoterapi. Kata “hipnosis” dalam artikel ini selain menjelaskan satu kondisi kesadaran tertentu juga merujuk pada aplikasi klinis yang dikenal dengan hipnoterapi.

Apakah hipnosis berbahaya?

Spiegel dan Spiegel (1978) menyatakan bahwa tidak ada bukti fenomena hipnosis berbahaya. Dalam pengalaman mereka menggunakan hipnosis terhadap ribuan pasien, tidak pernah menemukan ada pasien yang menjadi psikotik akibat penggunaan hipnosis.

Sedangkan menurut Rosen dan Bertemeier (1961) ada beberapa akibat negatif dari hipnoterapi yang disebabkan oleh aplikasi hipnoterapi oleh terapis yang tidak berpengalaman atau orang awam yang tidak punya kualifikasi dan kecakapan menggunakan hipnosis.

Kroger (1977) menyatakan bahwa hipnosis adalah yang paling aman dari semua psikoterapi.

Kleinhauz dan Beran (1981) percaya bahwa ada dua area aplikasi hipnosis yang berisiko: 1) saat peneliti mengunakan hipnosis untuk mencapai tujuan penelitian dan bukan untuk tujuan terapeutik; dan 2) saat praktisi hipnosis tidak mengenali potensi bahaya dalam bentuk terapi tertentu. Hampir semua praktisi hipnosis telah menetapkan goal sesuai dengan lingkup kompetensi mereka, dengan demikian potensi bahaya yang tidak perlu dapat dihilangkan. Namun bila seorang praktisi tidak menjalani atau kurang dalam pelatihan profesional dapat mengakibatkan ia tidak mengenali atau salah dalam mengartikan komunikasi yang disampaikan oleh klien baik secara verbal maupun nonverbal. Dengan kata lain, orang yang tidak terlatih tidak akan dapat memberi respon yang tepat terhadap sinyal kegelisahan klien.

Kleinhauz dan Beran memberian contoh kasus yang pernah mereka tangani akibat penggunaan hipnosis oleh orang yang tidak punya pengetahuan dalam psikodinamika. Dalam salah satu pertujukan hipnosis seorang anak perempuan berusia belasan tahun turut ambil bagian dalam pertujukan ini. Setelah pertujukan ia tetap dalam keadaan linglung. 

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hanya ada dua kontraindikasi penggunaan hipnosis. Pertama, penggunaan hipnosis oleh operator yang tidak terlatih dengan baik, dan kedua, penggunaan hipnosis untuk tujuan yang tidak baik.

Hipnosis adalah satu kondisi kesadaran yang dapat dicapai dengan mudah dan ada banyak cara untuk melakukannya. Salah satunya adalah dengan induksi. Induksi adalah proses membimbing subjek atau klien berpindah dari kondisi kesadaran normal ke kondisi hipnosis.



Dipublikasikan di https://adiwgunawan.id/index.php?p=news&action=shownews&pid=165 pada tanggal 9 Agustus 2013