Become the master of your beliefs and thoughts,

and you are certainly the master of your fate.

~ Adi W. Gunawan

 

Setiap insan terlahir dengan potensi keagungan untuk menjadi pribadi bahagia, sukses, kaya raya, dan mulia. Saat lahir, setiap insan telah memiliki 86 miliar sel otak (Herculano-Houzel dkk, 2009). Ini potensi sungguh luar biasa, bila dikembangkan dengan tepat dan optimal pasti membawa kita pada kehidupan bahagia, sukses, kaya raya, dan mulia. Berbagai upaya dilakukan orang untuk bisa meraih sukses. Walau banyak yang telah kerja (sangat) keras, mencoba dan melakukan berbagai cara, pada akhirnya statistik mengungkap data dan realitas tak terbantah. Orang sukses jumlahnya sedikit, sementara yang gagal, jumlahnya sangat banyak. Mencermati fenomena ini, kita perlu berpikir cerdas, kritis, dan mengajukan pertanyaan penting: Mengapa setiap individu yang sama-sama terlahir dengan 86 miliar sel otak, setelah dewasa capaian dan kualitas hidup (nasib) mereka beda? Apa faktor penentu sukses?

 

Perjalanan sukses berawal dari pemahaman akan rumus sukses berikut, seperti yang ditulis dalam buku laris Quantum Life Transformation®: GOD Factor x Human Factor = Success   Untuk sukses, selalu dibutuhkan dua faktor ini. Faktor Tuhan, ada yang menyebut sebagai faktor karma, adalah faktor penentu mutlak. Segala sesuatu yang kita lakukan, bila tidak mendapat ridha atau perkenan Tuhan, bila karma baik tidak cukup atau mendukung, tidak akan pernah bisa berhasil.

 

Pelatihan Rewriting the Code of Reality^® tidak membahas faktor Tuhan karena ini di luar ranah ilmu pikiran, adalah relasi vertikal, dan bersifat sangat pribadi. Pelatihan ini hanya fokus pada faktor manusia.

Faktor manusia terdiri atas dua komponen: BE dan DO. DO adalah hal-hal yang perlu dikerjakan atau dilakukan untuk meraih sukses.

 

Banyak orang hanya fokus pada DO. Mereka berpikir, kerja keras adalah kunci sukses. Benarkah demikian? Tidak. Kerja keras saja tidak cukup. Untuk sukses, kita perlu kerja cerdas. Untuk dapat kerja cerdas, kita perlu mengutamakan BE karena BE adalah penentu sukses utama. Apa yang dimaksud BE? Mengapa ini sangat penting? BE adalah kualitas diri, meliputi kecakapan dan kualitas berpikir, berucap, bertindak, mengelola rasa (perasaan), dan kesadaran (mindfulness). BE yang baik sangat menentukan kinerja optimal untuk bisa meraih sukses gemilang. BE ditentukan oleh kualitas program pikiran yang menjalankan komputer mental. Program pikiran ini adalah belief atau kepercayaan. Program atau belief yang tidak mendukung sukses perlu diidentifikasi dan diganti dengan belief baru, yang mendukung sukses.

 

Sebagai langkah awal untuk mengerti betapa penting dan berpengaruh belief pada capaian dan kualitas hidup, mari renungkan dan pikirkan jawaban atas pertanyaan berikut ini:

• Belief atau kepercayaan apa yang dipegang dan mengendalikan hidup orang-orang sukses, bahagia, sejahtera, kaya raya, makmur, produktif, dan mulia?

• Belief atau kepercayaan apa yang dipegang dan mengendalikan hidup orang-orang gagal, frustrasi, serba kekurangan, tidak bahagia, capaian hidup rendah, dan menderita?

 

Apakah belief atau kepercayaan? Belief adalah bentuk pikiran atau ide yang kita pikir benar dan rasa benar, menurut kita, sehingga diterima sebagai kebenaran. Belief bukan diri kita. Belief adalah konstruk mental, alat bantu untuk melihat dan mengerti pengalaman, digunakan untuk kebaikan hidup. Belief berfungsi untuk melayani, bukan menghambat kita. Dengan demikian, kita perlu secara sadar (mindful) mengidentifikasi belief negatif yang menghambat sukses. Belief ini perlu dinetralisir dan diganti dengan belief baru yang konstruktif dan mendukung sukses. Belief negatif menghambat laju pertumbuhan dan sukses seperti rem pada mobil. Saat rem mobil diinjak dengan keras, walau pedal gas telah diinjak dalam-dalam, maju mobil terhambat dan bergerak sangat pelan. Solusinya, lepas rem dan mobil akan melesat cepat dan mudah.

Dengan semakin bertambahnya usia, struktur bangun belief menjadi semakin stabil, kaku, dan kuat. Tanpa upaya dan intervensi secara sadar, belief sangat sulit berubah atau diubah.

Semakin lama belief menetap di pikiran bawah sadar, semakin ia diterima sebagai kebenaran yang bersifat mutlak dan nyata.

Tanpa intervensi secara sadar, belief sulit berubah, bahkan walau ada bukti kuat yang membuktikan bahwa belief ini salah dan merugikan diri kita.

 

Ada delapan aspek kehidupan: spiritual, finansial, bisnis / karir, relasi, pengembangan diri / kesehatan, liburan, sosial, dan materi.

 

 

Setiap individu memiliki tingkat capaian tertentu pada masing-masing aspek hidupnya.

Bila anda belum berhasil di satu aspek hidup tertentu, coba periksa apakah ada belief di aspek ini yang sifatnya menghambat. Bila ada, segera netralisir belief penghambat ini, dan ganti dengan belief baru yang mendukung.

Ada banyak cara untuk mengubah belief. Mulai dari mengajukan pertanyaan kritis tentang kebenaran dan manfaat belief, menggunakan kekuatan kehendak (will power), sugesti atau afirmasi positif, mendengar audio swahipnosis, ikut pelatihan, konseling, dan atau menjalani terapi. Ada cara yang bisa beri hasil cepat dan mudah, ada pula yang sulit atau tidak efektif.

 

Apa yang dipelajari di pelatihan Rewriting the Code of Reality^® (RCR)?

Dalam pelatihan Rewriting the Code of Reality^® , anda belajar empat teknik mengubah belief dengan cepat, mudah, dan efektif:

• Teknik pertama berbasis pikiran sadar.

• Teknik kedua berbasis komunikasi dengan pikiran bawah sadar.

• Teknik ketiga berbasis energi medan morfik.

• Teknik keempat memanfaatkan sinergi antara kecerdasan tubuh, sistem energi tubuh, energi medan morfik, dan pikiran bawah sadar.

 

Di pelatihan ini, anda, selain belajar dan praktik teknik mengubah belief, juga belajar cara mudah dan efektif berkomunkasi dengan pikiran bawah sadar untuk menguji dan memastikan belief lama, yang tidak mendukung sukses, benar telah berhasil dinetralisir, dan belief baru, yang mendukung sukses, benar telah terinstal di pikiran bawah sadar.

 

Apa yang anda dapatkan?

• Pelatihan 2 (dua) hari, 09.00 - 17.00 setiap hari.

• 2x Coffee Break, 1x Lunch setiap hari

• Workbook eksklusif Rewriting the Code of Reality^®